Kota Padangsidimpuan

Kota Padangsidimpuan terkenal dengan sebutan kota salak karena banyaknya kebun salak di sana, terutama pada kawasan di kaki Gunung Lubukraya.
Nama kota ini berasal dari "Padang na dimpu" (padang=hamparan luas, na=di, dan dimpu=tinggi) yang berarti "hamparan rumput yang luas yang berada di temapat yang tinggi." pada zaman dahulu daerah ini merupakan tempat persinggahan para pedagang dari berbagai daerah, pedangan ikan dan garam dari Sibolga -Padang Sidempuan-Panyabungan, Padang Bolak (paluta)- Padang Sidempuan-Sibolga.
Seiring perkembangan zaman, tempat persinggahan ini semakin ramai dan kemudian menjadi kota. Kota ini dibangun pertama kali sebagai benteng pada 1821 oleh pasukan Paderi yang dipimpin oleh Tuanku Imam Lelo. Benteng ini membentang dari Batang Ayumi sampai Aek Sibontar. Sisa-sisa benteng peninggalan Perang Paderi saat ini masih ditemukan, walau sudah tidak terawat dengan baik. Dan pengaruh pasukan Paderi ini berdampak pada agama yang dianut oleh mayoritas penduduk kota ini beragama Islam.
Pada zaman penjajahan Belanda, kota Padang Sidempuan dijadikan pusat pemerintahan oleh penjajah Belanda di daerah Tapanuli. Peninggalan bangunan Belanda disana masih dapat dijumpai berupa kantor pos polisi pusat kota padangsidimpuan. Sehingga tidak heran, kalau ingin melihat sejarah kota Padang Sidempuan, tersimpan foto-foto zaman dahulu kota Padang Sidempuan di sebuah museum di kota Leiden, Belanda.

Read More

Limit Youtube dan Download File di Mikrotik

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Read More

Port Forwading Modem Huawei

Port Forwading Modem Huawei agar mikrotik atau cctv dapat di remote dari luar jaringan lokal atau bisa di remote dari internet. Langkah pertama saat ingin melakukan port forward di modem sepeedy baik itu modem huawei ataupun modem dlink atau tplink dan yang lainnya, kita harus mengetahui dan mengenal port yang akan kita forward.
Jika hardware yang berada di belakang modem adalah mikrotik maka portnya: 8291 sementar jika cctv portnya: 80 atau port http.Baiklah di contoh ini saya buatkan cara port forward mikrotik di modem huawei.
Pastikan modem yang kita remote aktif di pvc berapa, caranya klik status dan lihat modem aktif di pvc berapa.

setting remote modem di belakang mikrotik Cari menu NAT tiap modem bisa saja berbeda letak NAT nya. Virtual Circuit: isikan dengan angka pvc yang aktif di status (pada langkah sebelumnya) Number of IPs : pilih aja Single dan kemudian klik tombol VIRTUAL SERVER

Setting remote modem di belakang mikrotik Langkah selanjutnya Contoh gambaar di bawah ini kecuali jika yang ingin anda remote adalah DVR cctv, maka start port number harus anda ubah dengan port http yang ada pada configurasi dvr yang akan di remote, umumnya port http dvr adalah 80, maka angka 8291 semua yang ada di gambar di ganti dengan angka 80 Local ip address adalah ip Mikrotik jika yang di remote mikrotik, jika DVR tentu ip tersebut di isi dengan ip DVR CCTV Kemudian Klik tombol SUBMIT simpan configurasi port forwadingnya.
Remote mikrotiknya lewat winbox jika yang di forward adalah mikrotik, jika cctv remote cctv nya lewat browser chroom atau mozilla, dengan mengetikkan angka ip address speedy.

Untuk mengetahui ip address internet speedy anda, langsung aja ke cara melihat ip internet speedy anda setting remote modem di belakang mikrotik

Read More

Removal virus Sality dengan Salitykiller

Pesan file corrupt tersebut tak lain karena ulah virus yang bernama sality. Saya coba hentikan permainan sality dengan antivirus lokal bermerk smadav, si smadav hanya mampu mendeteksi tanpa memapu menghentikannya, atau saya yang tidak bisa menggunakan smadavnya :( mungkin saja..!! Searching di google soal removal salitiy dan terdampar di urlnya antivirus kaspersky yang memberikan sebuah tool kecil bernama salitykiller. Yang akhirnya menyelesaikan tugasnya dalam membasmi virus salitiy di laptop.Downloadnya disini http://support.kaspersky.com/faq/?qid=208279889 atau disini http://www.4shared.com/rar/PQrCXERt/SalityKiller.html Saya kurang suka berbasa-soal cerita tentang meremov virus sality dari komputer, silahkan di gunakan saja tool tersebut insya ALLAH dapat menyelesaikan masalah yang di sebabkan oleh sality

Read More

PVPGN Server Dota di Ubuntu

$sudo apt-get install pvpgn $sudo pvpgn-support-installer $sudo bnetd melihat proses berjalan bnetd $sudo ps ax | grep bnetd $sudo netstat -tanp | grep 6112 apa bila ada berarti server dota anda sudah siap untuk di gunakan. jalankan bnet gateway di wine yg memakai linux : isi : name : test zone : 7 Ip : 172.16.0.237 (atau ip kamu) bs jg di isi 127.0.0.1 ip localhost coba tes detect gateway apa bila reply berarti server dota battlenet anda sudah tercreate

Read More

Simple command fix squid TCP_MISS

squid -z -S

Read More

Install Ubuntu Proxy Lusca Head 32

Make sure the following packages have been installed in your ubuntu 32

apt-get install squid squidclient squid-cgi gcc build-essential sharutils ccze libzip-dev automake1.9
And download the source lusca_fmi to ubuntu 32 belong to you


cd /usr/src

wget http://lusca-cache.googlecode.com/files/LUSCA_HEAD-r14809.tar.gz

Extract proxy Lusca his head

tar -zxvf LUSCA_HEAD-r14809.tar.gz Compile Lusca, enter the directory with the command LUSCA_HEAD-r14809

cd /usr/src/LUSCA_HEAD-r14809

./configure --prefix=/usr \
--exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin\
--sbindir=/usr/sbin --libexecdir=/usr/lib/squid \
--sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var/spool/squid\
--datadir=/usr/share/squid\
--enable-async-io=24 --with-aufs-threads=24 \
--with-pthreads --enable-storeio=aufs \
--enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll \
--enable-removal-policies=heap --with-aio --with-dl \
--enable-snmp --enable-delay-pools --enable-htcp \
--enable-cache-digests --disable-unlinkd \
--enable-large-cache-files --with-large-files \
--enable-err-languages=English \
--enable-default-err-language=English \
--with-maxfd=65536

Then build Lusca proxy Head

Make && make install

Turn off the squid is running

squid -k shutdown

or

squid stop

or

service squid stop

or

/etc/init.d/squid stop

Change configurasinya with the configuration that has been in the optimization, and customize to your network.

cd /etc/squid

wget http://nst.web.id/squid.conf

Then grab the file also storeurl.pl put in /etc/squid

wget http://nst.web.id/storeurl.txt storeurl.txt be renamed in his way storeurl.pl
mv /etc/squid/storeurl.txt /etc/squid/storeurl.pl

Change permisionnya

chown proxy:proxy /etc/squid/storeurl.pl

chmod 777 /etc/squid/storeurl.pl

chmod 600 /etc/squid/squid.conf

Change the cache directory permition

chmod 777 /cache

chown proxy:proxy /cache

Make Swap for cache_dir

squid -z

or with the command

squid -f /etc/squid/squid.conf -z

Run squid

squid-N-d 1-D

Read More

SSH a guest server in VirtualBox by port-forwarding.

Normally, I have installed the VirtualBox in my laptop.. So today, I just download a Ubuntu OS and install it!!

I tried to use a Ubuntu desktop 11.04 first but it was very slow (lacking).. then I decided to re-install Ubuntu OS again by using server version .. Yes, it was better.. !!! ..

I don’t know why it is very slow.. I dedicated 1.5GB of memory .. You know, I’m very impressive the Ubuntu version 9.10.. anyway, the change is normal!!

OK, just come back to main objective of this article…I NEED TO SSH to my guest server. But I can’t because the the type of network interface is NAT..

Finally I got a solution for this problem by using port-forwarding on VirtualBox feature.

First you need to install OpenSSH on your server. $ sudo apt-get install ssh

Second, go to the network interface.

Then click on “Network Adapters…” and fill name of rule, protocol … Please see in below picture.

Then ssh to the guest server via IP 127.0.0.1 port 22 …

Just try to connect your server again!!!

Read More

Setup Webcam Security Sytem With Motion Ubuntu

So, now that I’m in Morgantown – my home is too small to comfortably work on side gigs and personal projects – especially now that my family is getting bigger with the baby! I’ve been using the office space I leased out more and more. While exploring video conferencing with Matt last week, I had the thought “wouldn’t it be cool to have a security camera in the office?”. So I did just that, and it’s actually quite easy for Ubuntu linux users.
What you need:

Ubuntu Linux ( I was using 8.04.1 at the time of installation )
one or more USB web cameras

What you can do:

Motion detection – record video/and or frames if there is motion.
Snapshot intervals – take time interval snapshots regardless of motion detection.
Live video IP stream in mjpeg format.
Specify recorded video to be saved in your choice mpeg, avi, flv, swf format.
When motion exists, have frames and videos draw a box around the specific motion for more obvious recognition of subtle movements ( this actually shows the shadow of the janitor near the door around 6 a.m. every morning – I wouldn’t have noticed otherwise! )
Easily send all data to a backup server in a variety of ways – I keep it simple by saving data to my Dropbox directory, a wonderful cross-platform data syncronization and sharing utility.


Steps:

1. Plugin your webcam.
For me, the Logitech QuickCam® Pro 9000 worked right out of the box, and was only 105$.

2. Install Motion – software motion detector, and turn it on.

sudo apt-get install motion
sudo motion

3. Configure Motion

Everything really works out of the box with this – but isn’t quite organized to my liking, and probably not yours either. Global configuration is located inside /etc/motion.conf ( You’ll notice there are multiple threadN.conf files in this directory – which can be used for custom configured individual cameras if you are setting up more than one ).

Note: Be sure to restart the Motion server everytime you make a configuration change.

sudo /etc/init.d/motion restart

Take a look at the files, they are well documented. Below are a few helpful configurations to get your data organized quicker:

#/etc/motion/motion.conf

# Locate and draw a box around the moving object.
locate on

# Draws the timestamp using same options as C function strftime(3)
text_right %Y-%m-%dn%T-%q

# Text is placed in lower left corner
text_left SECURITY CAMERA %t - Office

Organize the filesytem to save data by date, instead of all in one directory.

# File path for snapshots (jpeg or ppm) relative to target_dir
snapshot_filename %Y%m%d/camera-%t/snapshots/hour-%H/camera-%t-%v-%Y%m%d%H%M%S-snapshot

# File path for motion triggered images (jpeg or ppm) relative to target_dir
jpeg_filename %Y%m%d/camera-%t/motions/hour-%H/camera-%t-%v-%Y%m%d%H%M%S-%q-motion

# File path for motion triggered ffmpeg films (mpeg) relative to target_dir
movie_filename %Y%m%d/camera-%t/movies/hour-%H/camera-%t-%v-%Y%m%d%H%M%S-movie

# File path for timelapse mpegs relative to target_dir
timelapse_filename %Y%m%d/camera-%t/timelapses/hour-%H/camera-%t-%Y%m%d-timelapse

4. (Optional) Setup a backup solution

a. Easy solution, get and install Dropbox — instructions on the Dropbox site. Then update your motion.conf to save to your Dropbox directory:

#/etc/motion/motion.conf
...
target_dir /path/to/dropbox/security_camera
...

b. A more granular solution is to take advantage of hooks configurable in motion.conf. Using these, you can create bash scripts to do anything your heart desires ( like trigger a silent alarm on motion detection outside business hours ). Available hooks: on_event_start, on_event_end, on_picture_save, on_motion_detected, on_movie_start, on_movie_end.

If you have wput installed, you can easily upload files to a remote backup server with these hooks:

#motion.conf
...
on_picture_save wput ftp://user@pass@server %f
...

However, this solution is somewhat less secure, as it uses FTP. In a future post I will detail how to secure this up using encrypted transfer and phrase free keys.

Read More

Membuat Server Dota with pvpgn

—————————————————-
kita mulai dari sini:

Sumber: http://pvpgn.berlios.de/index.php

ambil filenya disini: http://pvpgn.berlios.de/index.php?page=files

download 2 file disini saya pake yang stable:

http://download.berlios.de/pvpgn/pvpgn-1.8.5.tar.gz

http://download.berlios.de/pvpgn/pvpgn-support-1.2.tar.gz

dikarenakan saya install memakai user selain root maka saya memakai costum instalation bisa di lihat di ./configure –help

cara instalasi:

$ tar -zxvf pvpgn-1.8.5.tar.gz

$ cd pvpgn-1.8.5/src/

$ ./configure –prefix=/home/ardan/pvpgn –exec-prefix=/home/ardan/pvpgn –bindir=/home/ardan/pvpgn/bin –sbindir=/home/ardan/pvpgn/sbin –libexecdir=/home/ardan/pvpgn/libexec –datadir=/home/ardan/pvpgn/share –sysconfdir=/home/ardan/pvpgn/etc –sharedstatedir=/home/ardan/pvpgn/com –localstatedir=/home/ardan/pvpgn/var –libdir=/home/ardan/pvpgn/lib –includedir=/home/ardan/pvpgn/include –infodir=/home/ardan/pvpgn/info –mandir=/home/ardan/pvpgn/man –with-mysql –enable-poll

di sini saya memakai username ardan dan membuat directory instalasi ke directory bernama pvpgn, bisa dengan nama lain. sesuai keinginan lihat di ./configure –help untuk lebih lengkapnya. saya mengenablekan mysql meskipun saya masih memakai file untuk databasenya. tetapi jika di enablekan mysqlnya atau pilihan database lain, suatu saat upgrade tinggal di set bnetd.conf nya untuk database memakai apa.

$ make && make install

kemudian saya edit file conf nya dengan konfigurasi di atas berarti ada di /home/ardan/pvpgn/conf

dan untuk file user ada di /home/ardan/pvpgn/var/users

setelah edit file conf nya bisa di jalankan dengan perintah

$ /home/ardan/pvpgn/sbin/bnetd
jika ingin melihat debug nya bisa dengan options -D ini untuk check pertama kali di load apakah sudah benar atau masiha ada error

untuk file conf nya menyusul saya upload di box.net bisa di download karena jika di satukan disini formatnya hancur.

oh iya file support jangan lupa di install

$ tar -zxvf pvpgn-support-1.2.tar.gz

$ cp pvpgn-support-1.2/* home/ardan/pvpgn/var/files/

setelah itu coba di jalankan dan coba konek lewat mirc atau bisa langsung edit gateway editornya.

Sekian tutorial singkat ini and thanks to friends in MILDNet yang sudah menyumbangkan servernya untuk percobaan


source: Ardantus.wordpress.com

Read More