Konfigurasi router dan install ulang OS sniper Net Sadabuan

Dapat job lagi tuk repair warnet di jl. sudirman no 392 padangsidimpuan.Selama ini sniper net memiliki masalah koneksi sering ga seimbang yang dibagikan kepada klien yang jumlahnya 10 unit, sehingga mereka harus membatasi setiap user yang main hanya 7 unit, kan sayang 3 PC lagi terpaksa di parkir.Topologi mereka yang menggunakan modem sebagai induk yang langsung tercolok ke hub switch tanpa managemen bandwith jelas sekali akan menguras kinerja modem dan notebene mengakibatkan modem bingung dan kecapean karena terlalu dikuras dalam bekerja.Masalah lain, penggunaan tools download akan semakin menambah lemotnya koneksi ke klien yang lain disaat bersamaan menggunkan koneksi internet tersebut.Setelah permintaan untuk pemasangan mikrotik sebagai router,web proxy dan managemen bandwith dari pihak sniper net. Saya mulai optimasi konfigurasi mikrotiknya di warnet saya. Setelah selesai dengan semua settingan yang dibutuhkan, pada pkl. 17.15 sore hari rabu kami berangkat ke lokasinya sniper net untuk pemasangan. Tapi api punya api, tiba-tiba ethernet card yang kedua ga kedetek ama mikrotik pas udah nyampe di tempat. Terpaksa deg beli ethernet card yang baru.
Setelah nyoba colok sana colok sini, yah pantes .. ethernet yang kedua emang ga bener lagi alias mahong alias rusak.Setelah penggantian lancard, alhamdulillah semua sudah lancar, coba gimana proxynya jalan apa ngak .... dan Alhamdulillah juga jalan baik gak ada masalah, cuman pingnya masih ampyun gede... yang nambah dikit deh di firewallnya pengalihan ICMP kejalur tersendiri biar ga sling rebutan.
Selesai untuk router, jam 10 malamnya kami mulai untuk penginstalan ulang system yang udah banyak dikuasi virus berwajah perusak generic host, yang kerjanya nguras memori, dan akhirnya bikin memori crash dan hang pada akhirnya, satu persatu mulai dikerjakan, dan alhamdulillah selesai juga pada jam 02.30 wib dinihari kamis tanggal 31 Maret. Pasang semua dan game-gamenya udah jalan,akhirnya tinggal pasang billing client dan server serta langkah akhir pembekuan OS dengan deep freeze biar rada aman saat browsing, kan katanya kalo dah restart dia kembali ke windows awal lagi alias tetep seger, katanya sih. Ya akhirnya pulang dah jam 04.00 pagi, kalo kerumah takut pintu ndak dibuka, akhirnya jadi gelandangan deh di warnet Pasid Zone Sadabuan. :)

Posted in: linux,mikrotik,proxy,router,squid,webproxy